Memang manusia tuh ga' pernah puas ya, contohnya aja bunda. Udah enak jadi karyawati dengan tunjangan-tunjangan dan dapen pula, udah gitu suasana kantor yang cozy, terus lokasi kantor yang tidak jauh dari rumah, eeee...malah pengen jadi FTM sekaligus entrepreneur. Kenapa? karena eh karena, kita tidak terikat waktu, terus disuruh-suruh sama atasan, and banyak waktu buat keluarga.

Ayah juga udah bujuk bunda untuk mencoba berwiraswasta, coz darah dagang kan mengalir di bunda. Papa bunda kan dulu seorang pedagang di Tanah Abang, blio mulai merintis dari bawah tepatnya dari KLGL (kaki lima gitu loh). Waktu bunda kecil sering diajak papa ke Tanah Abang, kalo ada temen papa yang nanya itu siapa Am (nick name blio), terus papa jawab " ini cucu" (kidding), deuuu biar dibilang awet muda tuh. Alhamdulillah seiring berjalannya waktu dan bertambahnya anak usaha papa makin lancar, sehingga bisa beli toko di tanah abang dan cipulir. Tapi beberapa tahun yang lalu kami mendapat musibah, yaitu toko yang di Tanah Abang terbakar, ada yang bilang peristiwa ini terjadi cuma rekayasa pemda DKI aja karena akan dibangun bangunan baru secara bangunan lama udah berumur dua puluh tahun, so harus diganti dengan bangunan baru seperti yang sekarang ini. Apapun itu kami tidak menyalahkan siapa-siapa, ini adalah cobaan yang harus diterima dengan lapang dada dan ikhlas, dibalik ini semua ada hikmahnya, kita kan tidak tau rahasia Allah SWT toh rezeki ga' kemana (lhoo kok jadi curhat gini seh). Padahal saat itu sedang mempersiapkan pernikahan bunda dengan ayah, tapi alhamdulillah masih dikasih rezeki sehingga sampai hari H berjalan dengan lancar.

Papa tuh aneh deh, blio malah ga' kepingin kalo anaknya ikutan jadi pedagang, katanya enakan jadi karyawan, tiap bulan udah pasti dapat gaji, sedangkan pedagang kan blom tentu, tety jangan liat papa sekarang, papa kan ga' langsung seperti ini, dulu tuh papa mulai dari bawah, dalam berdagang itu kita harus sabar, jangan cepat putus asa, dan yg terpenting lagi harus jujur. Lagian tety kan enak udah jadi karyawan tetap, dapet tunjangan pula, gitchu alesan papa ga' mau anaknya jadi pedagang.

Tapi bunda yakin sebenarnya papa senang liat anaknya mau berusaha berwiraswasta, karena dari bunda masih kuliah dulu kan udah mulai jualan walopun kecil-kecilan papa tuh ngasih saran begini-begini. Waktu kuliah sempet beberapa kali bawa baju terus bunda tawarin ke teman-teman, alhamdulillah ada yang beli, ga' lama sih udah gitu berhenti. Nah kalo di kantor pernah bawa jilbab beberapa potong, bunda beli di tempat langganan bunda di MASK (Masjid Agung Sunda Kelapa) papa juga senang, alhamdulillah laris tapi ya itu tadi ga' lama. Anak-anak teman papapun juga banyak yg ikutan dagang, padahal ada yang udah sekolah di Aussy segala, pulang ke tanah air malah dagang, dan alhamdulillah maju lho.

Dalam agama kita juga dijelaskan bahwa sembilan dari sepuluh pintu rezeki itu ada dalam jual beli (perdagangan/perniagaan). Tapi perniagaan yang sesuai dengan ajaran Allah dan rasulnya.

Bunda tuh pengen punya usaha yang sekaligus bunda sukai, jadi enjoy dalam mengerjakannya. Lagi cari peluang dan mikir-mikir kira-kira apa ya yang cucok. Disamping itu kan perlu modal bow. Tapi sih sebenarnya keberanian dulu, masalah modal insya allah kalo didasari niat baik akan dimudahkan. Makanya bunda suka sekali membaca profil-profil pengusaha, dan program tv tentang perjalanan para pengusaha.

Bunda salut sama Uwie (bunda kei), blio berani mencoba membuka usaha jlbab dengan label JILBABKU By BUNDA KEI. Berawal dari kesulitan blio mendapatkan jilbab yang sesuai dan nyaman dengan bentuk wajah blio. Kemudian blio coba buat sendiri, pertama kali blio minta dibuatkan oleh poenjahit langganan, ternyata hasilnya kurang memuaskan, akhirnya her hubby mencoba membantu, alhamdulillah hasilnya seperti yang blio inginkan, padahal her hubby cuma liat cara penjahit tersebut mengerjakan pola yang diberikan, mungkin memang her hubby punya bakat kali ye. Sekarang usaha blio berkembang, alhamdulillah bunda senang sekali. Tetap semangat dan istiqamah ya wie.

Selain blio, adalagi yang sedang merintis usaha toko barang keperluan sehari-hari, yaitu Dhona bunda Fia. Alasan blio ingin menjadi FTM sekaligus entrepreneur karena udah bosan dengan rutinitas kantor, udah gitu sebagai karyawan kan suka disuruh-suruh sama bos, yang terkadang bikin BT, terus biar punya banyak waktu buat Fia yang cantik & imut. Semoga lancar ya dhon.

TWO TUMBS FOR YOU MOMS

Doain ya semoga bunda bisa mengikuti jejak kalian.