Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket">

Friday, December 22, 2006

PUISI UNTUK IBU

Setiap kali membaca puisi karya Ratih Sang ini bunda sampai menitikkan air mata, terbentang lebar masa lalu khususnya masa kanak-kanak dimana ibu (neneknya vasya) selalu sabar dalam menjalani hidup sebagai ibu rumah-tangga, menghadapi tingkah dan pola kami yang suka ngerepotin, bikin kesel dan sebagainya. Apalagi sekarang, direpotin dengan cucunya yang pecicilan, beliau tidak pernah kesel ataupun marah, bunda aja terkadang suka kesel dengan tingkahnya vasya. Bagi bunda beliau adalah sosok ibu sejati (aduh jadi sedih lagi nih)............, sampai kapanpun jasa beliau takkan dapat terbalas, kita sebagai anak hanya dapat berusaha berbakti dan berdoa untuk beliau. Bunda sangat bangga dan beruntung sebagai anak beliau. Memang surga itu berada di bawah telapak kaki ibu.
I LOVE YOU MOM
YOU ARE LIGHT IN THE DARK
YOU LIFE OF MY LIFE
THIS IS YOUR DAY MOM
HAPPY MOTHER'S DAY

Jika Ibu Boleh memilih by: Ratih Sang
Anakku,
Bila ibu boleh memilih
Apakah ibu berbadan langsing atau berbadan besar karena mengandungmu
Maka ibu akan memilih mengandungmu...
Karena dalam mengandungmu ibu merasakan keajaiban dan kebesaran Allah
Sembilan bulan nak,,,, engkau hidup di perut ibu
Engkau ikut kemanapun ibu pergi
Engkau ikut merasakan ketika jantung ibu berdetak karena kebahagiaan
Engkau menendang rahim ibu ketika engkau merasa tidak nyaman, karena
Ibu sedih dan berurai air mata...
Anakku,...
Bila ibu boleh memilih apakah ibu harus operasi caesar, atau ibu harus
berjuang melahirkanmu
Maka ibu memilih berjuang melahirkanmu
Karena menunggu dari jam ke jam, menit ke menit kelahiranmu
Adalah seperti menunggu antrian memasuki salah satu pintu surga
Karena kedahsyatan perjuanganmu untuk mencari jalan ke luar ke dunia ini nak,
sangat ibu rasakan, dan saat itulah kebesaran Allah menyelimuti kita berdua
Malaikat tersenyum diantara peluh dan erangan rasa sakit ibu,
Yang tak pernah bisa ibu ceritakan kepada siapapun
Tapi jika tidak ada pilihan lain, maka terpaksa ibu memilih untuk operasi Caesar demi untuk
keselamatanmu nakā€¦
Dan ketika engkau hadir, tangismu memecah dunia
Saat itulah... saat paling membahagiakan
Segala sakit & derita, sirna melihat dirimu yang merah
Mendengarkan ayahmu mengumandangkan adzan
Kalimat syahadat kebesaran Allah S.W.T. dan penetapan hati tentang junjungan
Kita Rasulullah S.A.W. di telinga mungilmu
Anakku,...
Bila ibu boleh memilih apakah ibu berdada indah, atau harus bangun
tengah malam untuk menyusuimu, maka ibu memilih menyusuimu,
Karena dengan menyusuimu ibu telah membekali hidupmu dengan
tetesan-tetesan dan tegukan tegukan yang sangat berharga
Merasakan kehangatan bibir dan badanmu didada ibu dalam kantuk ibu,
Adalah sebuah rasa luar biasa yang orang lain tidak bisa rasakan
Anakku, Bila ibu boleh memilih duduk berlama-lama di ruang rapat
Atau duduk di lantai menemanimu menempelkan puzzle
Maka ibu memilih bermain puzzle denganmu
Tetapi anakku...
Hidup memang pilihan ....
Jika dengan pilihan ibu , engkau merasa sepi dan merana
Maka maafkanlah nak ...
Maafkan ibu....Maafkan ibu ...
Percayalah nak, ibu sedang menyempurnakan puzzle kehidupan kita ,
agar tidak ada satu kepingpun bagian puzzle kehidupan kita yang hilang
Percayalah nak ....Sepi dan ranamu adalah sebagian duka ibu
Percayalah nak ...Engkau selalu menjadi belahan jiwa ibu,,,,

|