Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket">

Thursday, September 28, 2006

Dialog Kecil

Setiap bunda & ayah pulang kerja, vasya langsung menyambut dengan teriakannya yang histeris. Pelan-pelan bunda ajarin salam dan menjawab salam.

Terus bunda tanya "Vasya makannya habis?" jawab: Abih...

Nambah gak? Abah (padahal bohong)

Vasya sudah mandi? Dah..

Kakek mana sya? Aji... (maksudnya kakek lagi pergi ke pengajian malam di MASK dari jam 18.00--20.30 WIB)

Kalau ada azan di TV dia langsung angkat tangannya sambil ngikutin "awwa.. aba.." (Allahu Akbar), hi..hi.. vasya... . Ohya dia sukanya azan yang di ANTV, karena yang azan anak kecil. Pokoknya kalau yang ada anak kecilnya dia suka seperti iklan, dll.

Habis azan terus main lagi, udah gitu nyantai dulu aahh...

Nah begini nih gayanya Vasya kalau lagi santai, woww. ketek acemnya ....

|

Wednesday, September 27, 2006

Alhamdulillah Masih Dapat Bertemu Ramadhan

blog layouts

blog layouts


KETIKA TUHAN MENYEKA AIR MATA KITA

Sahabat, Alhamdulillah Allah masih memberikan kesempatan kepada kita berjumpa dengan Ramadhan, walaupun dalam suasana mencekam, akibat begitu banyaknya bencana yang melanda negeri ini.

Sahabat, betapa bahagianya setelah sekian lama kita merindukan saat-saat seperti ini, Allah berkenan menyertakan kita dalam indahnya menahan lapar, gembiranya menunggu beduk, nikmatnya santap sahur, syahdunya Alqur'an yang kita lantunkan, khusuknya ibadah malam, dan tunduknya hati beri'tikaf di rumah Allah. Subhanallah mudah-mudahan kita bukan termasuk orang-orang yang menyia-nyiakan keindahan nikmat bulan yang penuh berkah dan maghfirah ini dengan kemaksiatan.

Sahabat, ketika orang-orang tidak menyadari kekhilafannya, Allah menancapkan kesadaran dalam jiwa kita akan dosa-dosa yang selama ini telah berurat dan berakar dalam kulit dan tulang-tulang kiata. Kita menyadari lisan-lisan yang selama ini sering berdusta, hati yang tidak mau tunduk, kotor dan penuh kedengkian, jiwa yang sombong, keingkaran yang amat sangat kepada Allah, kebencian kepada sesama saudara, durhaka pada orang tua, kelalaian tanggung jawab mendidik dan melayani anak, isteri serta suami, ketidak sabaran menunggu datangnya seorang kekasih yang memantapkan langkah, kebahagiaan melihat orang lain menderita, iri, benci termasuk dendam kesumat. Kita menyadari itu semua sebagaai akibat dari lemahnya iman yang tertanam,. Astaghfirullah Al Azhiim, mohon ampunanmu ya Allah.

Sahabat, saat bulan yang penuh ampunan ini datang menghampiri, Allah mengulurkan tangannya untuk kita sambut walaupun tangan kita tak kuasa digerakkan untuk merangkulnya. Walaupun tangan itu sering menepis tapi Alllah tidak pernah berhenti mengulurkannya. Meskipun dosa-dosa kita seluas langit dan bumi, tapi ampunan Allah tidak pernah bertepi. Walaupun tobat kita sering mungkir, tapi Rahman dan Rahim tidak pernah mungkir.

Sahabat, tidak ada yang lebih membahagiakaan tatkala kita menyadari dosa-dosa yang pernah ada, kemudahan kita berencana untuk mengevaluasi dan memperbaiki diri. Tumpahkanlah air mata penyesalan itu. Biarkan dia mwmbanjiri sepertiga malam yang hening, saat itu biarkanlah tangan Allah yang kuat dan lembut itu menyeka air mata penyesalan kita. Kemudian kitapun akan merasakan sebuah kekuatan ghaib akan tumbuh dan membawa kita ke dada pelangi, di sana hanya akan kita temukan keindahan warna-warni kehidupan yang menyejukkan, membahagiakn yang akan membuat diri kita menjadi orang yang produktif, kreatif, inovatif dan prestatif.

Sahabat, tundukkanlah hati, rendahkanlah diri di hadapanNya. Jangan biarkan Ramadhan yang romantis ini berlalu begitu saja. Tumpahkanlah sujud ke bumi di sepertiga malam terakhir, kuatkan azzam agar dapat bercengkrama dengan Allah di rumahNya pada sepuluh hari terakhir. Isilah pundi-pundi investasi abadi kita dengan infak, zakat dan sedekah. Semailah benih-benih kebaikab, kelak kita akan menuainya dengan sebuah kenikmatan abadi di sebuah taman, yang di bawahnya mengalir sungai-sungai.

Sahabat, selamat menjalankan ibadah Ramadhan, mudah-mudahan segala kebaikan dan keindahannya bukan sekedar fatamorgana, tetapi sebuah energi yang membawa perubahan baru bagi diri dan jiwa kita, serta sebagai momentum untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, karena perubahan tidak mesti memperbaiki sesuatu, tetapi untuk menjadi lebih baik kita mesti berubah

Sumber: eramuslim.com

|

Tuesday, September 26, 2006

Vasya Kumat Lagi

Vasya Kumat Lagi

Setelah beberapa malam tidurnya mulai teratur (gak bangun malam and nangis sambil teriak-teriak terus minta dibawa ke luar kamar), eee.....hh semalam kumat lagi. Padahal sebelumnya udah ngomong sama ayahnya "Wah Vasya tidurnya udah enak nih gak nagis & teriak-teriak lagi". Mungkin seharusnya gak usah di omongin dulu kali yee.., jadinya begitu deh.

Sempat kesel juga sih, bukan berarti bunda ga' sayang vasya, tapi kalau tidur di luar banyak nyamuk, apalagi vasya anti diselimutin, sama dengan ayahnya. Pas dibawa ke luar sih gak langsung tidur, jadi diteuk-tepuk dulu pantatnya, nah udah jam 01.00 baru bisa dibawa ke kamar lagi (bangunnya jam 12.00 WIB), tapi ini masih mendingan dibanding waktu masih umur dua bulanan, mmmmhh... tidur malamnya dari jam 19.00 WIB, bangun jam 21.00 WIB kemudian baru tidur lagi jam 02.00 WIB.

Suka nyesel deh kalau habis kesel sama vasya, apalagi kalau dia lagi lucu and menggemaskan, karena kita harus menyadari dia itu belum ngerti apa-apa, memang begitulah anak kecil. Sebagai seorang ibu harus sabar dan pengertian. Terkadang bunda juga suka dimarahin sama kakeknya vasya kalau membiarkan vasya nangis lama-lama.

Kata kakek: gendong kek si vasya kasian kan nangis terus, lain kali kalau dia nangis langsung bawa ke luar.

Bunda: Iya.. ini juga baru mau digendong (sambil ngantuk gitu)

Sebenarnya sya bunda tuh sayaaannng sekali, ibu mana sih yang sayang sama anaknya.

www.Bigoo.ws www.Bigoo.ws www.Bigoo.ws www.Bigoo.ws www.Bigoo.ws www.Bigoo.ws www.Bigoo.ws www.Bigoo.ws www.Bigoo.ws www.Bigoo.ws


Bunda tuh selau mendoakan vasya, ini salah satu doa bunda untuk vasya.

YA ALLAH YA RAHMAN YA RAHIIM, JADIKANLAH AMANAH YANG TELAH ENGKAU TITIPKAN KEPADA KAMI INI KELAK MENJADI ANAK YANG SHALEH

YANG SELALU IKHLAS SERTA BERSYUKUR KEPADAMU YA RABB

YANG DAPAT BERMANFAAT BAGI DIRI DIA SENDIRI, KELUARGA, MASYARAKAT DAN AGAMA

JADIKANLAH IA MENJADI PENYEJUK HATI ORANG TUANYA (RABBANAA HABLANAA MIN AZWAAJINAA QURRATA A'YUN)

AAAAMIII....N

MySpace Layouts


|

Friday, September 22, 2006

Ketupat Padang Rawasari Memang TOP BGT DAH

Ketupat Padang Rawasari Memang TOP BGT DAH

MySpace Layouts

Pada hari Sabtu kemarin, stock cabe giling nenek habis, so kita (kakek, Mak Cik Syarif, Vasya and Bunda) nemenin nenek beli cabe merah giling ke tempat langganan di Ps. Rawakebo, karena cabenya bagus and hasil gilingannya juga ok (tidak terlalu banyak air). Maklumlah di rumah kalau masak tanpa lado (bahasa minangnya cabe) kurang gimana gitu. Apalagi kakek, ayah, Aunty Linda and bunda juga suka sekalee.

Sambil nunggu nenek beli cabe and buah, bunda and kakek makan ketupat padang. Akhirnya kesampaian juga makan ketupat padang di Ps. Rawakebo (Rawasari) setelah beberapa bulan nggak ke sana. Yang antri banyaaaa...k, rata-rata sih di bawa pulang. Tadinya sih mau di cancel karena begitu banyak yang mau beli, tapi karena udah rindu tebal (kata Iwan Fals) rela deh nungguin. Tapi Aunty Linda gak sabar, dia malah ke warung sebelah pesan bubur kacang hijau.

Setelah kira-kira 15 menit nunggu giliran, finally bunda dapat menikmati ketupat yang lama' banaa ini, maksudnya enak bangettt geto. Kuahnya kental ditambah bumbu rendang sedikit. Pokoknya rasanya pas deh. Variasi tambahannya adalah rendang, gulai cancang (biasanya terbuat dari kambing), telur, tahu, kalau dulu ada gulai paku (itulah hebatnya orang minang, sampai paku juga dibikin gulai) & sala lauak (kalau yang ini nenek yang jago bikinnya), tapi Sabtu kemarin ngga' ada tuh padahal bunda suka sama sala lauaknya. Yang paling enak dan banyak disukai adalah bakwannya, ini nih yang bunda suka, bentuk bakwannya agak lebar and garing, cocok banget buat nemenin si ketupat itu tadi.

Harganya standar, satu porsi tanpa accessoris Rp. 3.500,-

Sampai saat ini kalau untuk ketupat, bunda masih menjagokan yang ini. Kalau sate, sate Ma' Syukur. Pertama nyobain sih waktu lagi di Padang Panjang, eei.... ternyata buka cabang di foodcourtnya Pasaraya Manggarai. Waktu itu makannya sama ayah.

Kalau nasi kapau yang enak di Senen namanya KAMPIUN, letaknya masuk ke dalam dekat jejeran nasi kapau di pinggir jalan raya. Dulu sering diajak kakek makan di sana sekeluarga, tapi sekarang kakek kena asam urat, so kalau ke sana ya sama ayah.

Pecel lele yang enak tuh di Depok II Tengahyaitu di Jl. Flamboyan dekat rumah nenek depok (ibunya ayah). Nama pemiliknya adalah Mas Erwin. Pernah saking banyaknya yang beli bunda SMS dulu sebelumnya, biar kebagian he..he...

ee... kok malah bahas makanan lain sih, memang kalau udah ngomong makanan susah berhentinya.

Foto-fotonya menyusul , yang pasti bikin ngiler deh. Tongue out


MySpace Layouts

|